Pola Asuh Anak Ternyata Dipengaruhi oleh Kebiasaan Berlatih Kemampuan Dasar

Anak merupakan anugrah yang sangat berharga bagi para orang tua. Untuk itu, segala cara akan dilakukan untuk menjadikan anak tersebut sebagai sosok yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Hal tersebut tidak akan terlepas dari adanya pola asuh anak yang dilakukan secara berbeda oleh setiap orang tua.

 Pola asuh tersebut akan dipengaruhi oleh berbagai kebiasaan yang ditetapkan oleh para orang tua kepada anaknya. Berbagai kebiasaan yang dimaksud berhubungan dengan kemampuan mendasar yang dimiliki oleh setiap anak yang sudah seharusnya terus dilatih secara disiplin. Kemampuan dasar tersebut meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiganya harus memiliki porsi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak di usianya.

Pola asuh anak perlu memerhatikan ketiga kemampuan mendasar. Kemampuan kognitif berhubungan dengan kemampuan anak dalam hal pengetahuan dan wawasan. Pengetahuan dan wawasan anak akan semakin bertambah dan meluas jika terus dilatih dengan cara belajar secara disiplin. Di samping itu, kemampuan afektif berhubungan dengan nurani atau perasaan anak dalam menyikapi hal-hal yang terjadi di lingkungannya. 

Kemudian kemampuan psikomotor, berhubungan dengan gerak atau kemampuan anak dalam menggunakan seluruh indera dan organ tubuh yang dimiliki. Keaktifan anak dalam hal bergerak tentu didasari oleh pertumbuhan yang dipengaruhi oleh asupan makanan dengan gizi yang seimbang. Sebagai orang tua, kali ini dirasa tidak perlu khawatir dengan asupan gizi yang seimbang karena 

Nestle memberikan berbagai produk yang berkualitas untuk asupan makanan untuk anak.

Ketiga kemampuan mendasar yang menjadi patokan pola asuh anak tentu memiliki batasan ataupun porsi yang berbeda dari setiap anak. Pertama, kemapuan kognitif yang akan dilatih kepada anak harus tidak mengandung unsur pemaksaan karena sejatinya anak akan lebih suka bermain dibanding belajar. Maka, perlu cara untuk mensiasatinya. 

Kedua, kemampuan afektif, perlu mendapat perhatian yang lebih dari orang tua, terutama cara menasehati dan memberikan contoh yang baik bagi anak. Ketiga psikomotor, harus dimulai dengan memerhatikan asupan makanan yang memengaruhi pertumbuhan motorik anak.

Share on Google Plus