Agar kacamata tidak mudah goyah, perubahan pada kacamata dilakukan oleh bangsa china dengan menambahkan 2 buah kawat yang ditambahkan pemberat dengan dicantolkan pada telinga. Perubahan menjadi ide dasar dari berkembangnya kacamata hingga seperti sekarang. Selain perubahan pada bahan, bentuk, dll, perubahan pada kacamata juga terjadi pada proses penjualannya. Kacamata pertama-tama sangat sulit ditemukan, lalu mulai mudah ditemukan dengan dipasarkan di toko-toko. Selanjutnya, penjualan kacamata lebih mudah lagi, dengan beli kacamata online.
Dewasa ini, perubahan pada kacamata terdapat dalam fungsi kacamata itu sendiri. Kacamata tidak hanya dijadikan sebagai alat bantu dalam melihat, tetapi kacamata masuk dalam ranah gaya hidup serta sebagai alat bantu dalam menikmati hiburan. Dari hal itu, dapat dilihat jenis dari kacamata mulai beragam, diantaranya: Kacamata minus, kacamata plus, kacamata silinder, kacamata 3D, kacamata retro/vintage, dll. Dengan banyaknya ragam kacamata tersebut, akan memudahkan pemakaian kacamata untuk memilih kacamata sesuai dengan kepentingannya. Hal itu, membuat kacamata dapat masuk ke dalam setiap segmen masyarakat.
Kepopuleran kacamata, bukan hanya berdasarkan atas variasi kacamata , seperti yang sudah dijelaskan di atas, penjualan pun mempengaruhi perkembangan kacamata. Inovasi dalam mekanisme pemasaran ini, menjadikan kacamata tetap masuk dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Seperti pepatah bilang, yang akan hidup lama bukanlah orang yang terkuat, tapi orang yang mampu beradaptasi/berubah. Kacamata pun demikian, kacamata mampu beradaptasi dan melakukan perubahan. Perubahan kacamata tersebut dari mulai kacamata besar yang dipakai Kaisar Nero sampai kacamata yang sangat ringan (terbuat dari plastik), dari mulai kacamata yang di jual untuk sedikit orang sampai kacamata yang dapat diakses semua orang lewat beli kacamata online
Blogger Comment
Facebook Comment