Bisnis pada umumnya adalah sebuah usaha untuk menghasilkan pendapatan, dimana pendapatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dari manusia yang melakukan bisnis. Pada saat ini “bisnis properti” atau lahan dan bangunan sedang melejit, karena memang hasilnya amatlah menggiurkan dan bila bicara statistik di UK pertumbuhan bisnis ini diperkirakan akan melesat naik 25% dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
Untuk memulai bisnis ini memang diperlukan kemampuan khusus agar anda bisa bertahan dan mendapatkan keuntungan yang anda inginkan. Bila anda berniat untuk memulai bisnis properti ini, berikut ini adalah hal-hal yang harus anda ketahui, mengerti, dan anda laksanakan demi kelancaran bisnis anda.
Menentukan Rencana Bisnis untuk Mengembangkan Usaha Anda
Meskipun anda baru saja coba-coba untuk memulai bisnis properti sebagai sampingan, dan sama sekai belum terpikir untuk menjadikan bisnis ini sebagai bisnis utama anda. Menentukan langkah anda selanjutnya dalam bisnis ini tetaplah menjadi hal yang penting. Anda perlu merencanakan target akan apa yang ingin anda capai dari usaha properti anda juga perlu menggaris bawahi langkah-langkah bagaimana cara anda untuk menggapai target anda tersebut.
Untuk Disewakan atau Dijual Kembali ?
Salah satu kunci bisnis ini adalah target anda.
Apakah properti yang akan anda beli nanti akan disewakan atau dijual kembali ?
Strategi membeli untuk disewakan merupakan sebuah investasi yang terhitung jangka panjang, dan memungkinan anda membangun portofolio properti anda dengan tujuan menambah, atau bahkan akhirnya menggantikan pendapatan utama anda.
Berbeda dengan strategi membeli untuk dijual kembali, strategi ini menawarkan sistem pengembalia modal dengan waktu yang relatif singkat. Anda akan lebih banyak tergantung kepada kondisi pasar dan ini tentunya lebih beresiko meskipun hal ini memang membuat anda mendapatkan modal anda kembali secara instant.
Selalu Mempertimbangkan Harga Sewa dan Keuntungan dari Investasi
Bila anda memutuskan untuk menyewakan properti anda, maka harga sewa merupakan hal yang penting, tapi bila setelah memutuskan hal tersebut lalu anda memutuskan untuk beralih menjual properti tersebut anda harus siap akan pasar yang mudah berganti selera, dan yang terburuk adalah anda akan terjebak dengan properti yang tidak akan bisa anda pindah tangankan.
Harga sewa dihitung dengan cara, menghitung harga sewa tahunan kepada nilai properti. 10% pendapatan masih dianggap keuntungan yang baik dan ini masih dapat digandakan kembali dengan cara menambah jumlah penyewa (dijadikan indekos contohnya). Dan ketika nanti anda menjualnya kembali, pastikan anda mendapatkan minimal 30% dari modal awal yang anda keluarkan.
0 komentar :
Posting Komentar