Para trader sukses cenderung memiliki konsistensi pada profit yang mereka dapat, dari waktu ke waktu cenderung meningkat. Bukan hari ini profit besoknya rugi, itu tidak konsisten namanya. Setiap peluang yang ada di pasar tentu akan diikuti juga dengan resiko atau ancaman sesuai kondisi pasar yang sedang bergerak. Itulah sebabnya ada istilah risk ratio, yaitu perbandingan rasio resiko dalam setiap transaksi.
Jika kita tahu bagaimana mengelola sebuah resiko tentu kerugian yang diterima tidak semakin membesar. Bahkan konsistensi dalam mendapatkan profit bisa dilakukan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Leverage terlalu tinggi
Profit yang ditawarkan dari tingkat leverage yang tinggi sangat besar, namun disisi lain, resiko untuk ruginya pun juga besar. Pilihlah leverage yang sesuai dengan kondisi anda, jangan terlalu bernapsu untuk langsung cepat dapat untung besar.
Risk ratio merupakan salah satu cara yang sering digunakan oleh para trader/ investor. Guna melihat timbal balik hasil dari setiap transaksi perdagangan yang mereka lakukan. Cara ini dilakukan secara sistematis, dengan membagi kemungkinan besar pada potensi jika harga bergerak kearah yang tidak diduga sebelumnya.
Salah satu perbandingan dalam manajemen resiko adalah win/loss probability Biasanya semua trader menginginkan probabiliti menang harus melebihi dari probabiliti loss.
Contohnya:
Dalam situasi tertentu seorang trader akan mendapatkan $1000, namun jika kalah dia hanya loss $500. Artinya dengan kemungkinan loss sekitar $500 dia memiliki potensi keuntungan sebesar $1000. Dalam dunia forex istilah ini biasa disebut 2:1 win-rate. Jika terjadi sebaliknya, tentu trader harus menghentikan transaksinya, karena secara probabiliti kurang menguntungkan.
Pada intinya setiap loss itu pasti ada dalam setiap transaksi yang kita lakukan, sekarang bagaimana pinta-pintarnya kita menyikapi setiap keadaan pasar, melihat beberapa aspek kemungkinan yang akan mempengaruhi perubahan nilai. Jangan langsung menghabiskan semua modal yang anda miliki, karena jika transaksinya mengalami kerugian, maka anda akan roboh seketika. Buatlah suatu ketahanan modal yang baik, jadi ketika loss tidak langsung jatuh ambruk. Jika Anda tertarik dengan forex, segera buatlah akun membernya segera di Akun Juno.
2. Permodalan.
Dalam dunia forex untuk mendapatkan sebuah keuntungan, anda diharuskan untuk memiliki modal terlebih dahulu. Jumlah modal yang dibutuhkan juga bervariasi, tergantung pada hal-hal teknis menyangkut forex. Pengetahuan tentang pasar forex, sentimen pasar, dan juga analisa fundamental dibutuhkan bagi setiap trader sebelum menetapkan berapa modal yang ingin mereka keluarkan untuk transaksi.
3. Broker
Setiap broker memiliki kebijakan yang berbeda-beda, pilihlah broker yang sudah teregulasi dengan baik, tidak melakukan penipuan. Karena aktifitas transaksi pasar banyak bersinggungan dengan para broker ini. Deposit minimum yang ditawarkan juga sudah fleksibel. Pertimbangkan juga untuk ukuran jumlah lot yang disediakan tiap broker. Karena dapat mempengaruhi dalam menentukan resiko pada setiap transaksi.
4. Kerugian (loss)
Dalam pergerakan suatu pasar orang mendapatkan kerugian dan keuntungan itu hal yang biasa. Bagaimana jika rentetan kerugian itu datang terus menerus?
Itu sebabnya kita harus memiliki money management yang baik untuk menghadapi setiap rentetan kekalahan yang dialami. Setiap trader pasti pernah mengalami loss, bahkan untuk sekelas trader profesional sekalipun. Itu sebabnya mereka melakukan money management untuk mengambil resiko sekecil mungkin, agar dapat terus bertahan ketika sedang loss terus-menerus.
0 komentar :
Posting Komentar